Saturday 16 January 2016

Home » » Cara yang tepat Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal

Cara yang tepat Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal

Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal
Ikan gabus atau kalau orang jawa menyebutnya ikan kutuk atau ikan tengor  adalah salah satu jenis ikan yang digunakan untuk keperluan konsumsi. Namun sebenarnya tidak hanya untuk konsumsi biasa, ternyata ikan gabus diketahui memiliki kandungan protein yang disebut albumin yang sangat tinggi. Kandungan tersebut sangat baik bagi tubuh manusia, mengingat albumin adalah salah satu bagian protein yang  penting. Dengan kandungan nutrisi yang dimiliki oleh ikan gabus, mengkonsumsi ikan gabus secara rutin mampu mengatasi berbagai macam jenis penyakit berbahaya antara lain
stroke, hepatitis, maupun infeksi paru-paru. ikan gabus juga  mampu memperbaiki kondisi gizi buruk yang terjadi pada bayi, anak-anak, maupun pada ibu hamil. Selain itu, ikan tersebut juga mampu membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Namun sayangnya hingga saat ini budidaya ikan gabus tidak sepopuler ikan lainnya di kalangan masyarakat, sedangkan akhir akhir ini permintaan pasar sangat besar sekali akan ketersediaan ikan yang tektur dagingnya sangat lembut ini.
ikan gabus

Peluang Usaha Budidaya Ikan Gabus
Dengan kandungan nutrisi yang begitu baik, tentu ikan gabus sangat bermanfaat bagi kesehatan. hanya saja mungkin saat ini belum begitu banyak orang yang menyadari hal itu, sehingga tingkat konsumsi ikan gabus masih kalah dengan ikan-ikan jenis lain. Namun kebenaran akan khasiat ikan gabus telah dapat dibuktikan secara ilmu pengetahuan, sehingga sebenarnya cepat atau lambat masyarakat akan mengenal manfaat ikan ini. Mungkin inilah saatnya bagi kita untuk mencoba usaha budidaya ikan gabus ini.
Kali ini saya mau memberitahu anda tahap demi tahap apa yang kita lakukan untuk budidaya ikan gabus



1. Memilih dan membedakan ikan gabus jantan dan betina
Ikan gabus jantan bisa di lihat dari warna tubuh nya yang terlihat berwarna gelap dan pada bagian kelamin nya terlihat memerah, selain itu bila bagian perut nya  di tekan akan mengeluarkan cairan yang berwarna putih.
Sementara ciri dari induk betina nya bisa di lihat dari warna tubuh nya yang nampak terlihat lebih cerah dan ukuran kepala nya membulat, selain itu perut nya lebih besar dan lembek jika di raba, serta jika perut nya  di tekan akan mengeluarkan butiran telur, dan biasa nya berat induk ikan gabus yang siap pijah itu sudah mencapai 1 kg per ekor nya.
2. Pemijahan ikan gabus
Cara memijahkan ikan gabus  yaitu dengan cara membuatkan tempat dengan ukuran panjang 5 meter, tinggi 1 meter dan lebar nya 3 meter, setelah itu sebelum ikan di masukan keringkan dulu kolam tersebut selama 3 sampai 4 hari.
 Setelah itu masukan air kedalam kolam tersebut sebanyak setengah dari kedalaman kolam tersebut dan  induk ikan gabus pun sudah langsung bisa di masukan ke dalam kolam tersebut dengan kepadatan nya sekitar 30 ekor untuk ikan gabus jantan dan 30 ekor untuk ikan gabus betina nya, dan biasa nya dari satu ekor induk ikan gabus bisa menghasilkan telur sebanyak 10.000 – 11.000 butir.
3. Penetasan telur
Cara penetasan telur ini bisa di lakukan di tepat yang kecil atau bisa juga dengan menggunakan akuarium dengan ukuran PxLxT (60x40x40), kemudian selanjutnya isi akuarium tersebut dengan air sampai penuh dengan  kepadatan telur sekitar 4 sampai 6 butir/cm2, selain itu pasang juga dua buah titik aerasi untuk pemanas dan panas suhu nya harus mencapai 28 derajat. Dan biasanya telur-telur tersebut akan mulai menetas setelah 24 jam.
4. Pemeliharaan larva
Pemeliharaan larva ini bertujuan untuk memperkecil kematian larva yaitu dengan cara merawat nya hingga 15 hari setelah menetas dan selama itu larva-larva tersebut bisa di beri makan berupa naupli artemia dengan aturan 3x sehari. Dan jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan air dalam kolam tersebut agar larva-larva ikan gabus nya selalu terlihat sehat dan dapat tumbuh dengan sempurna.
5. Pendederan atau budidaya ikan gabus
Cara budidaya ikan gabus ini cukup sederhana yaitu hanya dengan membuatkan tempat atau kolam di tanah dengan ukuran kurang lebih 200 m2, dan sebelum ikan gabus di tebar, lakukan dulu pengeringan pada kolam selama kurang lebih 4 sampai 5 hari, dan agar kolam saat di isi ikan sudah menyediakan makanan dengan sendiri nya, lakukan penaburan pupuk kandang hingga merata di seluruh bagian bawah kolam.
Jika pupuk sudah  di tabur kemudian isi kolam dengan sedikit air dan biarkan kolam tersebut selama kurang lebih 5 hari dan setelah itu barulah kolam di isi air secukup nya dan setelah itu kolam pun bisa langsung di isi  bibit ikan gabus dengan kepadatan 4.000 ekor dan usahakan penebaran bibit ini di lakukan pagi atau sore hari
6.Cara pemberian pakan budidaya ikan gabus
sebaiknya diberi pakan palet khusus untuk ikan gabus, bisa ditambah dengan makanan lainnya semisal anakan ikan teri, anak rayap atau daging lainnya.
kalau anda ingin membuat pakan palet bisa dibuatkan dengan komposisi sebagai berikut:
ikan teri 20% dedek atau bekatul 50% ampas tehu 10% dan jagung 10% semua di rebus jadi satu lalu
digiling selanjutnya dijemur sampai kering.
Karena ikan gabus termasuk jenis ikan kanibal sebaiknya pemberian makan harus rutin jangan sampai telat.
7. Cara penen ikan gabus
Ini kelebihannya dibanding budidaya ikan lainnya, pemanenan, tidah harus serentak, bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar, bahkan dalam satu kolam anda bisa memanen dalam beberapa tahap.
demikian semoga anda bisa mempraktekkan dan selamat berbudidaya ikan gabus

No comments:

Post a Comment